Apa Itu Wireless Charging, Keunggulan dan Cara Kerjanya

Siska

11 June 2023
Apa Itu Wireless Charging, Keunggulan dan Cara Kerjanya

Tak hanya keyboard, mouse maupun headset saja yang kini tersedia dalam mode wireless, ternyata mode wireless kini sudah mulai merambat pada charger

Wireless Charging sendiri sebenarnya sudah ada dari beberapa tahun terakhir, hanya saja eksistensinya mulai memuncak pada dua tahun belakangan ini. Hal itupun sebenarnya cukup dipicu dengan viralnya headset wireless atau yang kerap disebut dengan TWS.

Melihat kemudahan yang terdapat pada headset maupun mouse wireless, membuat banyak orang juga tertarik dengan Wireless Charging tersebut. Oleh sebab itu, sepertinya menambah wawasan terlebih dahulu tentang Wireless Charging nggak ada salahnya bukan!

Pengertian Wireless Charging

Wireless charging atau pengisian baterai tanpa kabel ini diartikan sebagai suatu teknologi yang memungkinkan untuk mengisi daya baterai pada smartphone tanpa perlu menyambungkan kabel charge ke port pengisian baterai yang memang sudah tersedia pada body smartphone.

Jika TWS untuk tersambung dengan ponsel membutuhkan adanya koneksi bluetooth, maka Wireless Charging mempunyai yang namanya Reverse Wireless Charging.

Ilustrasi bentuk reverse wireless charging pada brand apple

Reverse Wireless Charging merupakan sebuah fitur yang sengaja ditanamkan pada smartphone supaya bisa melakukan pengisian/tersambung dengan wireless charging. 

Selain itu, fitur Reverse Wireless Charging ini juga memungkinkan smartphone kalian untuk digunakan menjadi power bank.

Cara kerja Wireless Charging

Ilustrasi cara kerja wireless charging

Tak ada acara menyambungkan kabel charge ke port pengisian daya baterai, membuat banyak orang cukup banyak menanyakan perihal cara kerja dari wireless charging

Buat yang punya pertanyaan sama, gadgetAja.com akan menjelaskan secara singkat perihal bagaimana cara kerja wireless charging.

Jadi, wireless charging itu menggunakan prinsip kerja induksi elektomaknetik yang mana begitu tersambung dengan listrik, coil akan mengubahnya menjadi energi magnetik kemudian mengirimkannya ke perangkat elektronik lain berupa sinyal. 

Selain coil, pada wireless charging juga terdapat komponen elektronik lain yang akan bertugas untuk membantu pengaturan arus listrik yang masuk ke baterai perangkat tersebut serta memastikan sesuai dengan kapasitas baterai dari perangkat yang tengah diisi. Komponen tersebut meliputi induktor, kapasitor, dan transistor.

Terakhir, pada wireless charging juga ditanami teknologi nerkabel seperti bluetooth, Wi-Fi juga NFC untuk kemudahan pengiriman sinyal magnetik antara pengisi daya dengan perangkat elektronik yang diisi daya baterainya..

Kelebihan suatu Wireless Charging

Berbagai desain wureless charging

Suatu barang maupun alat diciptakan pastilah memiliki maksud dan tujuan, tak ketinggalan juga kelebihan yang menjadikan produk tersebut menarik di mata para pengguna begitu juga dengan wireless charging.

  • Praktis lantaran tidak memerlukan kabel USB lagi. Selain itu, pada wireless charging biasanya sudah disediakan alarm yang mana akan berbunyi setiap kali daya baterai pada perangkat yang diisi telah penuh, sehingga menghindarkan dari yang namanya baterai gembung atau rusak.
  • Perangkat yang pengisian daya baterainya menggunakan wireless charging akan cenderung lebih awet. Sebab kebanyakan kasus perangkat yang rusak berada pada bagian kabel juga port USB nya. Jadi, dengan penggunaan wireless charging ini dapat dipastikan masa penggunaannya akan lebih lama.
  • Cenderung lebih aman, karena tidak secara langsung terhubung ke listrik sehingga mampu menghindarkan dari yang namanya konsleting listrik yang bisa saja berujung kebakaran.
  • Tersedia dalam beberapa pilihan desain yang salah satunya bisa digunakan untuk mengisi daya beberapa perangkat sekaligus. Kelebihan ini bisa didapatkan dari wireless charging stand yang dididesain dengan dukungan untuk pengisian ganda. Jadi, untuk merasakan keuntungan ini kalian perlu membeli wireless charging dengan desain dukungan untuk perangkat ganda.
  • Bisa digunakan di mana saja tanpa repot membawa beberapa jenis charger dengan tipe berbeda bagi yang membunyai smartphone lebih dari satu.
  • Lebih hemat energi, lantaran wireless charging cenderung tidak memakan banyak daya listrik.

Sayangnya untuk menikmati semua kelebihan tersebut kalian harus mengeluarkan biaya yang cukup besar lantaran harga jualnya yang bisa mencapai 3 sampai 5 kali lipat lebih mahal dibandingkan kabel USB biasa. 

Selain itu, kalian juga harus rela melakukan pengisisan daya baterai dengan waktu yang relatif lama bahkan dengan wireless charging yang sudah dibekali dengan terknologi fast charging sekalipun.

Hp yang mendukung Wireless Charging

Meski teknologi wireless charging ini belum diadopsi secara resmi oleh seluruh tipe smartphone, akan tetapi kalian sudah bisa menemukan teknologi ini pada smartphone keluaran terbaru dari beberapa brand, meliputi:

1. Samsung

Pada brand samsung, teknologi wireless charging dapat kalian temukan pada Samsung Galaxy S7, S8, S9, S10, S20 dan S21 series, Z-Flip dan Z-Fold series, termasuk juga Note series (Note 5, Note 8, Note 9, dan Note 10).

2. Apple

Pada brand Apple, teknologi wireless charging dapat ditemukan mulai dari seri ke-8 sampai yang paling terbaru termasuk juga seri X, XR, XS juga SE.

3. Huawei

Pada brand Huawei, teknologi wireless charging dapat ditemukan pada series Honor (V30 Pro dan 30 Pro juga Pro+), P (P20 Pro, P30 dan Pro, P40 series) dan Mate (Mate 20, 30, 40 series).

4. Xiaomi

Pada brand Xiaomi, teknologi wireless charging dapat ditemukan pada seri Mi, mulai dari Mi 9 juga 9 Pro, Mi 10 Series, Mi 10T Pro, Mi 11 Series, Mi mix 3 dan Mi mix 2S.

5. LG

Pada brand LG, teknologi wireless charging dapat ditemukan pada seri G (G6 U.S versions, G7 dan G8), V (V30, V35, V40, V50, dan V60), velvet serta wing.  

6. Google pixel

Pada Google Pixel, teknologi wireless charging dapat ditemukan pada pixel 5, pixel 3 juga 3 XL dan pixel 4 juga 4 XL.

7. Nokia

Pada brand Nokia, teknologi wireless charging dapat ditemukan pada Nokia 8 Sirocco, Nokia 6, serta Nokia Pureview 9 juga 9.3.

8. Lainnya

Masih banyak juga brand lain yang juga sudah mengadopsi teknologi ini seperti Sony, OnePlus, ZTE dan lainnya.

Top Gadget
Oppo Find X5 Pro
Oppo Find X5 Pro
Apple iPhone 14 Pro Max
Apple iPhone 14 Pro Max
Vivo X90 Pro+
Vivo X90 Pro+
Samsung Galaxy S23+
Samsung Galaxy S23+
Xiaomi Mix Fold 3
Xiaomi Mix Fold 3
Baca Artikel Terbaru
Baca Rekomendasi Artikel Lainnya