Tipe Jaringan pada HP: GSM, 4G LTE, 5G NR dan lainnya

Smartphone yang terus saja mengalami peningkatan pastilah membutuhkan fasilitas penunjang berupa jaringan HP yang setara juga.

Kehadiran jaringan pada sebuah smartphone memiliki fungsi yang sangat penting yaitu untuk memperlancar segala urusan, seperti: berkomunikasi, internet, dan lain sebagainya yang masih termasuk dalam aktivitas mobile.

Di Indonesia sendiri, umumnya jaringan HP terbagi menjadi dua jenis, yakni GSM dan CDMA. Berikut adalah penjelasannya.

Apa itu Jaringan GSM?

GSM atau Global System for Mobile Communication merupakan teknologi yang memang diciptakan sebagai penunjang kebutuhan jaringan nirkabel menggunakan mobile.

GSM sendiri pada awalnya hanya bekerja pada frekuensi jaringan 900 Mhz yang kemudian menjadi sistem komunikasi generasi kedua atau yang biasa dikenal dengan istilah 2G.

Jaringan HP pada frekuensi ini sudah bisa melakukan akses ke internet, meskipun kecepatannya masih belum bisa secepat jaringan yang sekarang.

Apa itu CDMA pada HP?

CDMA alias singkatan dari Code Division Multiple Acces merupakan salah satu jenis jaringan HP yang cara kerjanya menggunakan kode unik agar bisa mengakses channel yang terdapat pada suatu sistem.

Oleh karena itu, umumnya setiap pengguna jaringan CDMA pasti akan memiliki kode uniknya masing-masing dan hal itu tentunya bisa digunakan untuk mengakses frekuensi dan channel yang terdapat pada suatu sistem.

CDMA sendiri pada awalnya hanya digunakan untuk sistem komunikasi radio milik militer Amerika Serikat. Namun pada tahun 90an, perusahaan Qualcomm mengembangkan dan mematenkannya hingga bisa digunakan untuk komunikasi menggunakan teknologi mobile.

Tidak hanya itu, pada tahun 1993, CDMA juga telah diresmikan menjadi standar seluler digital di Amerika Serikat.

Selain GSM dan CDMA adalagi yang namanya jaringan UMTS, 4G LTE dan yang terbaru 5G NR. Buat penjelasannya bisa disimak di bawah ini ya.

Apa yang dimaksud dengan jaringan UMTS?

UMTS atau Universal Mobile Telecommunications Service adalah broadband generasi ketiga (3G), yang mana pada jaringan ini sudah bisa mentransmisikan teks berbasis paket, suara digital, video, dan bahkan multimedia dengan kecepatan data yang sudah mencapai 2 megabit per detik (Mbps).

UMTS juga sudah menawarkan serangkaian layanan yang konsisten untuk kalian, mulai dari pengguna komputer sampai telepon seluler di mana pun kalian berada.

UMTS didasarkan pada standar komunikasi Global System for Mobile (GSM) yang juga sudah didukung oleh badan standar dan produsen utama sebagai standar jaringan HP yang direncanakan bagi pengguna ponsel di seluruh dunia.

Setelah UMTS sepenuhnya tersedia, pengguna komputer dan telepon sudah dipastikan secara konstan bisa terhubung ke Internet di mana pun mereka berada.

Sedangkan pada sistem telepon seluler sebelumnya sebagian besar adalah menggunakan circuit-switched, yang mana koneksi selalu tergantung pada ketersediaan sirkuit.

UMTS juga sudah mampu menyediakan layanan baru seperti metode penagihan alternatif atau paket panggilan.

Spektrum radiasi elektromagnetik nya sendiri sudah berada pada pita jaringan HP dengan frekuensi 1885-2025 MHz untuk sistem IMT-2000 mendatang, dan 1980-2010 MHz serta 2170-2200 MHz untuk bagian satelit dari sistem UMTS.

Apakah yang dimaksud dengan 4G LTE?

4G LTE merupakan  seluler HP generasi keempat. LTE sendiri adalah singkatan dari Long Term Evolution. Hal ini mengacu pada evolusi peningkatan jaringan dari GSM/EDGE dan UMTS/HSPA yang sudah memiliki kecepatan data mencapai 100 Mbps, bisa juga lebih.

Jaringan HP 4G LTE ini memiliki spektrum yang berbeda dengan jaringan HP yang sebelumnya baik 2G maupun 3G. Hal inilah yang menyebabkan pengembangan 4G LTE di Indonesia cukup lambat lantaran penerapannya yang cukup berbeda apabila dibandingkan ketika peralihan operator dari 2G ke 3G.

Akan tetapi, kini 4G LTE sudah menjamur hampir ke seluruh wilayah di Indonesia, bahkam masih terus dilanjutkan sampai ke pelosok.

Teknologi jaringan  HP 4G LTE ini sendiri pertama kali diperkenalkan pada 14 desember 2009 melalu operator seluler TeliaSonera di Stockholm dan Oslo.

Sedangkan di Indonesia, jaringan HP 4G LTE baru bisa dimulai pada tahun 2015. Sampai akhirnya pada beberapa tahun kemudian, jaringan 4G sudah menjadi jaringan yang bisa diandalkan untuk mengakses berbagai konten di internet dengan lebih cepat dan lebih mudah.

Bahkan berbagai merek ponsel yang beredar di pasaran saat ini, rata-rata sudah mendukung jaringan Hp 4G LTE.

Hal ini pun turut diperkuat oleh banyaknya operator yang juga sudah mendukung jaringan 4G LTE, termasuk Smartfren yang kini sudah tidak lagi menyediakan jaringan CDMA  dan memilih fokus pada 4G LTE serta turut mengganti panggilan suara 2G nya dengan VoLTE (anggilan telepon memakai jaringan LTE).

Apakah yang dimaksud dengan 5G NR?

Nah yang ini bisa dibilang yang terakhir tapi bukan berarti yang terakhir benaran ya. Soalnya buat saat ini sih 5G NR ini yang terakhir dan terbaru tapi siapa gahu nanti bakal ada lagi yang lebih kan.

jaringan seluler generasi kelima adalah 5G NR merupakan jaringan seluler generasi yang kelima alias yang terbaru buat sekarang ini. Teknologi ini adalah teknologi jaringan seluler yang akan menggantikan jaringan 4G.

Kecepatannya pun sudah tidak memakai Mbps lagi melainkan sudah menggunakan Gbps. Bisa dibayangkan sendiri buka gimana cepatnya, 4G LTE yang masih digunakan sekarang ini aja sudah sangat cepat, apalagi 5G.

5G NR ini didasarkan pada teknologi yang disebut dengan Orthogonal frequency-division mutiplexing atau jika disingkat menjadi OFDM. Teknologi ini merupakan sebuah metode modulasi sinyal digital di saluran kanal yang berbeda dengan tujuan mengurangi gangguan sinyal.

Antarmuka yang digunakan oleh jaringan 5G adalah NRAir bukan lagi LTE Evolution seperti yang dipakai pada jaringan 4G.

Berkat interface tersebut, jaringan 5G dapat meningkatkan OFDM sehingga mampu membuat tingkat fleksibilitas dan skalabilitas yang jauh lebih tinggi dari pada yang sudah ada pada jaringan generasi sebelumnya.

Karena dukungan Skalabilitas  yang lebih tinggi itulah jaringan 5G NR ini sudah bisa mendukung spektrum yang lebih luas. Bandingkan saja  spektrum yang ada dan kini digunakan oleh 4G sendiri adalah spektrum dari 1 GHz sampai 6 GHz.

Sementara 5G sudah bisa memakai spektrum seperti 4G atau bahkan yang lebih tinggi dari pada 6 GHz. Teknologi ini sudah memakai pita jaringan di atas 24 GHz sampai 100 GHz atau disebut juga sebagai Extremely high frequency.