Keamanan HP: Fingerprint, 3D Facial Recognition, Iris Scanner

Di zaman sekarang ponsel sudah menjadi barang wajib bagi semua orang. Tak hanya dijadikan sebagai media untuk berkomunikasi kini ponsel juga sudah bertransformasi menjadi wadah penyimpan banyak hal. Nggak salah lagi kalau banyak orang menyebut ponsel sebagai barang privasi mereka.

Oleh karena hal itulah sekarang ini banyak ponsel yang sudah menyediakan beberapa bentuk keamanan untuk melindungi privasi para penggunanya. Salah satunya contohnya adalah dengan mulai berlakunya fingerprint pada beberapa sistem keamanan ponsel.

Tak hanya fingerprint kini sistem keamanan ponsel juga sudah mulai merambah pada 3D facial recognition bahkan iris scanner. Buat nambah pengetahuan yukkkk kiya belajar bareng-bareng tentang beberapa sistem keamanan di atas!

Apa arti fingerprint pada HP?

Fingerprint sensor adalah salah stu fitur keamanan pada ponsel yang sudah banyak digunakan saat ini.

Fitur ini memungkinkan pemilik ponsel untuk membuka dan mengunci ponselnya hanya dengan fingerprint atau sidik jarinya saja. Sehingga orang lain tidak bisa membuka ponselnya. 

Cara ini bisa dibilang cukup praktis lantaran hanya dengan sensor fingerprint saja, kalian sudah bisa membuka ponsel kalian hanya dengan satu kali sentuhan saja. 

Tak hanya itu, bahkan kini fingerprint juga sudah bisa digunakan untuk autentikasi pembayaran, sebagai pengganti kode PIN pengguna pada beberapa merek ponsel.

Seperti pada merek Samsung dan Apple yang sudah meluncurkan metode pembayaran sendiri, berupa Samsung Pay dan Apple Pay. 

Keunggulan lainnya dari sistem keamanan fingerprint, yaitu  juga bisa digunakan untuk navigasi dan shortcut menu dan lain sebagainya. Sementara itu pada Moto Z, fingerprint gesture sudah bisa digunakan sebagai alat pengganti tombol back, recent app bahkan home.

Bahkan pada beberapa merek ponsel, fingerprint juga bisa digunakan untuk pengganti shutter saat mengambil foto.

Apa itu 3D facial recognition?

Tak jauh berbeda dengan fingerprint, 3D face recognition juga merupakan salah satu fitur keamana pada ponsel yang juga memiliki fungsi utama sebagai fitur autentikasi pengguna. 

Cara kerja 3D face recognition itu dengan mengenali identitas pengguna dari tampilan wajahnya yang diolah menjadi gambar 3D. Mulai dari bentuk mata, hidung, mulut dan bagian wajah lainnya.

Fitur 3D facial recognition ini sendiri kini sudah bukan lagi fitur yang isyimewa lantaran sudah bisa ditemukan pada ponsel terjangkau sekelas Advan i6. 

3D Facial recognition ini bisa dibilang optimal apabila respon pemindaiannya bekerja dengan cepat serta mapu mengenali  wajah dari sang pengguna dengan benar. 

Bahkan 3D facial recognition ini ada yang sudah dilengkapi dengan sensor inframerah, sehingga memungkinkan melakukan face unlock  meski berada di ruangan gelap. 

Kelebihan dari menggunakan 3D facial recognition ini tentu saja bisa membuat kalian para pengguna tetap membuka ponsel kalian tanpa perlu menyentuhnya, cukup hanya dengan menghadapkan wajah ke kamera depan ponsel kalian saja.

Apa yang dimaksud iris scanner?

Iris scanner adalah salah satu fitur keamanan yang digunakan untuk melakukan autentikasi pengguna menggunakan pemindaian berdasarkan iris mata pemilik ponsel.

Banyak yang menyebutkan bahwa teknologi iris scanner ini  jauh lebih aman dibandingkan dengan Fingerprint Scanner maupun Face Recognition. Karena pengenalan sidik mata masih sangat sulit untuk ditembus. 

Iris Scanner hadir dan menjadi fitur utama untuk keamanan pada ponsel dengan kelas flagship Samsung mulai dari yang Galaxy S8 ke atas dan Galaxy Note 8 ke atas.

Beberapa ponsel dengan harga terjangkau juga pernah menghadirkan fitur keamanan ini. Hanya saja tingkat akurasinya masih jauh dari kata optimal.

Nah ponsel kalian sudah memakai fitur keamanan model yang mana nih?