Cara Memilih Wireless Charging Stand Terbaik Untuk Anda

Pengisian baterai smartphone menggunakan wireless charging stand memang mudah yaitu cukup dengan meletakkan smartphone pada bagian papan charge yang sebelumnya sudah disambungkan ke aliran listrik tanpa perlu lagi repot menyambungkan kabel charge dengan port pengisian baterai yang ada pada smartphone.

Meski mudah, pengisian baterai menggunakan wireless charging stand yang kurang tepat dapat membuat performa baterai smartphone kalian cepat turun bahkan sampai rusak.

Untuk itu sebelum melakukan pembelian wireless charging stand, ada baiknya beberapa faktor dibawah ini perlu kalian terapkan supaya tidak terjadi kesalahan serta mendapatkan wireless charging stand dengan kualitas yang baik.

Cara memilih wireless charging stand dengan kualitas baik

1. Pastikan terlebih dahulu perihal kekompatibelan dari perangkat juga kesesuaian merek dengan model smartphone

Pertama kali yang perlu dilakukan sebelum melakukan pembelian wireless charging stand adalah memastikan bahwa perangkat kalian bisa melakukan pengecasan menggunakan wireless charging stand.

Hal itu dikarenakan untuk smartphone yang bisa melakukan pengisian daya baterai menggunakan wireless charging stand hanyalah smartphone yang di dalamnya telah ditanamkan fitur wireless charging. 

Jadi, bagi smartphone yang belum dibekali dengan fitur ini tidak akan bisa melakukan pengisian daya baterai menggunakan wireless charging.

2. Kecepatan dalam melakukan pengisian baterai

Hal kedua yang perlu kalian perhatikan sebelum membeli wireless charging stand adalah kecepatannya dalam melakukan pengisian baterai, apakah sudah sesuai dengan kapasitas baterai dari smartphone kalian ataukah belum.

Sama seperti charger kabel biasa yang beberapa sudah mendukung fitur charging, wireless charging juga dibekali dengan fitur yang sama. Sehingga jika smartphone yang kalian punya sudah dibekali dengan fitur fast charging ada baiknya memilih wireless charging dengan fitur serupa pula.

Selain itu, kalian juga perlu memastikan perihal daya charging yang dibutuhkan oleh smartphone apakah sudah sesuai dengan daya yang dihasilkan oleh fast wireless charging kalian. 

Semua itu perlu dilakukan demi memperoleh pengisian daya baterai dengan lebih optimal serta fitur fast chargingnya bisa berjalan dengan sempurna.

3. Pastikan juga desain dan kualitas bahan dari wireless charging stand yang akan dipilih

Dalam segi desain, memang pembeli memiliki kebebasan untuk memilih sesuai dengan keinginan juga selera masing-masing. Akan tetapi, untuk segi kualitas bahan amat sangat perlu diperhatikan terlebih untuk solusi masalah panas.

Jenis baterai yang paling sering dipakai dalam smartphone adalah jenis lithium-ion yang cenderung lemah terhadap panas. Bahkan performanya bisa semakin menurun dengan penyebab utama adalah panas. 

Oleh sebab itulah, memilih wireless charging stand yang dilengkapi dengan sistem pengendali panas merupakan sebuah keharusan. Kalau perlu sekalian memilih wireless charging stand yang juga dilengkapi dengan fitur penghentian pengisian daya otomatis begitu melampaui suhu tertentu.

Dengan begitu pengisian baterai smartphone kalian sudah memiliki jaminan keamanan yang cukup memadai. Mengingat tak hanya baterai, tapi pada beberapa kasus casing smartphone bisa meleleh bahkan sampai terbakar dikarenakan masalah panas ini.

Selain itu, demi keamanan ada baiknya kalian juga memilih wireless charging stand yang memiliki pegangan sehingga begitu proses pengecasan dilakukan charger juga smartphone kalian bisa aman.

Fitur tambahan dalam wireless charging stand

Selain beberapa informasi di atas, mungki beberapa fitur tambahan ini bisa juga untuk bahan pertimbangan kalian:

1. Dukungan untuk pengisian ganda.

Fitur ini biasanya bisa ditemukan pada wireless charging yang memiliki dua buah tempat untuk mengisi daya 2 smartphone sekaligus dalam satu waktu. Bahkan beberapa wireless charging terbaru sudah ada yang menyediakan dalam satu kesempatan bisa digunakan unuk mengisi daya smartphone juga perangkat lain seperti TWS.

2. Penyesuaian posisi pengisian

Mengenai hal ini sebenarnya lebih merujuk kepada desain dari wireless charging stand itu sendiri, di mana beberapa ada yang melakukan pengisian daya dengan posisi smartphone yang ditidurkan ada pula yang bersandar atau bahkan berdiri.

Sehingga pilih saja sesuai dengan yang menurut kaliam paling nyaman ya!

3. Fitur pengenalan objek dan pengisian otomatis

Fitur ini sebenarnya merujuk kembali pada bagaimana cara kerja sebuah wireless charging itu sendiri. Di mana perangkat dengan fitur wireless charging akan otomatis mengisi dayanya begitu diletakkan pada wireless charging.

FAQ:

1. Apakah semua ponsel dapat mkelas mid range sampai high range.enggunakan wireless charging stand?

Penggunaan wireless charging stand untuk saat ini hanya bisa digunakan pada smartphone tertentu saja salah satunya smartphone dengan kelas mid range sampai high range. 

Akan tetapi, sebenarnya semua jenis smartphone bisa menggunakan wireless charging stand dengan syarat mengikuti tutorial untuk mengubah smartphone biasa menjadi support wireless charging.

2. Apakah wireless charging stand dapat merusak baterai smartphone?

Ya. Semua itu dikarenakan wireless charger dapat menghasilkan panas yang berlebih sehingga dapat berdampak buruk bagi kesehatan baterai smartphone kalian.

3. Berapa lama waktu pengisisan yang dibutuhkan dengan wireless charging stand?

Pengisian menggunakan wireless charger cenderung memakan waktu lebih lama daripada pengisian daya menggunakan charger biasa. 

Akan tetapi, xiaomi pernah mengeluarkan produk wireless charger dengan daya 80 watt yang mampu mengisi baterai sampai penuh hanya dalam waktu 19 menit saja. 

Sedangkan wireless charger dengan daya 30 watt dapat mengisi baterai sampai penuh dalam waktu 69 jam.