Benarkah Samsung Menurunkan Perekaman Video 8K Pada Seri Galaxy S23?

Pada tahun 2023 ini, Samsung telah merilis sejumlah jajaran Galaxy S23 yang dibekali dengan beragam fitur canggih, salah satunya adalah kemampuan dalam melakukan perekaman video 8K.

Hal ini tentu saja mengejutkan pasar ponsel, karena kemampuan tersebut merupakan hal yang diidam-idamkan oleh para pecinta fotografi.

Sayangnya, pembaruan terbaru Samsung mengakibatkan kontroversi di kalangan pengguna dikarenakan Samsung telah mengubah fitur rekaman video 8K tersebut.

Janji Perekaman Video 8K : Pembaruan yang Mengecewakan

Salah satu fitur utama yang diunggulkan pada jajaran Samsung Galaxy S23 adalah kemampuan merekam video beresolusi 8K dengan 30 frame per detik dan bitrate impresif 200Mbit/s. Kemampuan ini sangat menarik bagi pengguna yang menghargai rekaman video berkualitas tinggi pada perangkat mereka.

Berdasarkan laporan dari Piunikaweb, sebagian pengguna platform media sosial semisal Reddit dan Twitter memperhatikan adanya perubahan signifikan pada pembaruan Juli 2023 untuk jajaran Galaxy S23.

Pembaruan tersebut ternyata menghapus opsi "video bitrate tinggi" dari aplikasi kamera saat merekam dalam format 8K. Sebagai gantinya, pengguna dibatasi untuk merekam hanya dengan bitrate 80Mbit/s, yang menimbulkan kekhawatiran tentang kualitas video secara keseluruhan.

Sebelum pembaruan, pengguna memiliki pilihan untuk melakukan perekaman video 8K dengan bitrate lebih tinggi dari 200Mbit/s, meskipun kadang-kadang muncul gangguan selama pemutaran.

Dengan pembaruan terbaru ini, Samsung tampaknya memilih bitrate yang lebih rendah dalam rangka mengurangi gangguan yang ada. Namun, belum jelas apakah perubahan ini terbukti berhasil mengatasi masalah tersebut atau tidak.

Penurunan kualitas perekaman video 8K menimbulkan pertanyaan pada sebagian orang. Hal tersebut disebabkan karena dua hal :

Pertama : Kemampuan perekaman video 8K merupakan fitur yang diiklankan dari jajaran Galaxy S23. Oleh karena itu, para pengguna berhak menuntut fitur yang bagus dan dapat digunakan sebagaimana yang telah dijanjikan oleh perusahaan.

Kedua : Sebagian pengguna menggunakan perekaman 8K untuk mengatasi masalah yang diduga berlebihan dalam perekaman video 4K oleh Samsung. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan video yang tajam dan berkualitas pada tampilan 4K.

 Perlu dicatat bahwa meskipun jumlah pengguna yang secara rutin melakukan perekaman video dalam format 8K relatif kecil, namun para pengguna tentu lebih senang jika diberikan opsi untuk beragam pilihan.

Di sisi lain, dihilangkannya fitur perekaman video 8K dengan bitrate tinggi menyebabkan para pengguna yang mengharapkan fleksibilitas dan kebebasan untuk bereksperimen dengan kemampuan perangkat mereka.

Oleh karena itu, sangat mengecewakan jika opsi tersebut dihapus. Seharusnya Samsung memperhatikan masukan dari pengguna dan lebih memprioritaskan untuk memberikan pengalaman yang memuaskan.

Kehadiran jajaran Galaxy S23 tentunya sangat mengesankan karena dibekali dengan fitur-fitur hebat, termasuk janji adanya fitur perekaman video 8K. Namun, pembaruan terkini dari Samsung kekecewaan pada sebagian pengguna karena menghilangkan opsi bitrate tinggi.