WiFi 10 Mbps, 20 Mbps, dan 30 Mbps: Berapa Batas Pengguna?

Dari segi kegunaan, antara internet fiber optik dan home wireless memanglah sama yaitu sebagai media transmisi penghubung suatu perangkat elektronik dengan jaringan internet. Meski begitu, internet fiber optik atau yang lebih dikenal dengan sebutan Wifi dan internet home wireless yang lebih dikenal dengan Mifi memiliki cukup banyak perbedaan.

Dimulai dari proses pemasangan saja, internet fiber optik membutuhkan bantuan teknisi lantaran mengharuskan untuk melakukan penarikan kabel terlebih dahulu agar area yang diinginkan pelanggannya dapat dijangkau oleh layanan. Sedangkan internet home wireless tidak perlu, karena memang tidak memutuhkan kabel dan hanya perlu melakukan pengaktifan melalui aplikasi yang sudah disiapkan oleh produsen.

Lanjut ke masalah perangkat, internet fiber optik menggunakan sistem menyewa perangkat sehingga begitu pelanggan ingin berlangganan perlu melakukan pembayaran penyewaan dan begitu berhenti perangkat juga akan diambil. Sedangkan internet home wireless menggunakan sistem membeli sehingga perangkat menjadi hak milik pelanggan.

Terakhir, internet fiber optik mengharuskan pelanggannya untuk melakukan pembayaran setiap bulannya baik itu dipakai maupun tidak, selama masih tercatat berlangganan satu hal ini hukumnya wajib. Sedangkan internet home wireless cukup membayar di saat pelanggan ingin menggunakannya saja.

Rekomendasi wifi untuk rumah

Jika dilihat dari penjelasan di atas, sebenarnya menggunakan internet home wireless memiliki lebih banyak kelebihan. Hanya saja, untuk saat ini pelanggan dari internet fiber optik atau Wifi lebih banyak dikarenakan kestabilan jaringannya yang bagus meski berada di wilayah yang sulit tertembus jaringan. 

Berminat menjadi salah satu pengguna Wifi? Berikut 3 rekomendasi wifi dengan banyak pengguna sekaligus memiliki harga langganan bulanan yang relatif terjangkau.

1. Indihome

Indihome atau singkatan dari Indonesia Digital Home merupakan salah satu produk layanan dari telkomsel (anak perusahaan dari Telkom Indonesia) yang menyediakan paket layanan komunikasi serta data seperti telpon rumah, internet dan televisi interaktif sejak 2015 lalu.

Hingga kini pelanggan Indihome telah tercatat sebanyak 10,2 juta di seluruh indonesia dengan tiga pilihan paket layanan:

• Single play atau sebutan untuk koneksi fiber optik berupa layanan internet saja.
• Dual play atau sebutan untuk koneksi fiber optik berupa layanan internet dan telepon rumah.
• Triple play atau sebutan untuk koneksi fiber optik berupa layanan internet, telepon rumah, dan televisi interaktif.

Dari ketiga paket yang ditawarkan, Indihome mematok harga mulai dari Rp. 280.000,- sampai Rp. 375.000,- per bulannya sesuai dengan bandwidth yang dipilih.

2. Biznet Home

Meski keberadaannya tidak sepopuler Indihome, Biznet Home yang merupakan merek dagang milik perusahaan infrastruktur digital terintegritas di Indonesia dengan nama Biznet Network telah berhasil menggaet sebanyak 2,3 juta pelanggan.

Layanan wifi yang disediakan oleh Biznet Home hingga saat ini terbagi menjadi 3 yaitu:

• Biznet Home Internet, atau paket untuk kebutuhan kegiatan digital dengan nilai bandwidth mencapai 250Mbps dan kuota unlimited.
• Biznet Home Game, atau paket untuk kebutuhan bermain game terbaik dengan nilai bandwidth mencapai 250Mbps dan IP Public.
• Biznet Home Combo IPTV, atau paket untuk mendapatkan konten hiburan berkualitas dengan gambar berkualitas 4K terbaik dan nilai bandwidth mulai dari 100Mbps.

Harga yang ditawarkan untuk ketiga pilihan paket tersebut dimulai dari Rp. 250.000,- untuk single play hingga Rp. 2.100.000,- untuk triple play.

3. Iconnet

Meski tak sepopuler 2 merek Wifi sebelumnya, Iconnet yang merupakan layanan internet dari PLN sudah memiliki kecepatan internet yang tinggi dan stabil, menggunakan fiber optik versi tercanggih, serta mempunyai jangkauan area yang paling luas.

Untuk saat ini Iconnet tersedia dalam 5 pilihan peket yaitu Iconnet 10 untuk bandwidth 10Mbps, Iconnet 20 untuk bandwidth 20Mbps, Iconnet 35 untuk bandwidth 35Mbps, Iconnet 50 untuk bandwidth 50Mbps, dan Iconnet 100 untuk bandwidth 100Mbps. 

Dari kelima paket tersebut, harga yang ditawarkan mulai dari Rp. 185.000,- untuk 10Mbps atau yang paling kecil hingga Rp. 427.000,- untuk 100Mbps atau yang paling besar.

Bandwidth wifi dan batasan pengguna

Meski memiliki kuota yang unlimited atau tanpa batas, pada Wifi terdapat yang namanya batasan pengguna sesuai dengan bandwidth Wifi yang tengah digunakan. Tujuannya untuk menjaga kecepatan wifi tetap stabil.

Bandwidth sendiri merupakan batasan maksimum pada jaringan nirkabel dalam mentransmisikan data. Akan tetapi, dalam Wifi merujuk kepada seberapa banyak data yang dapat dikirim dalam satuan waktu yang diukur dalam bit per second (BPS). 

Dalam konteks penggunaan internet, Bandwidth memiliki peran yang cukup penting yaitu sebagai penentu kecepatan internet. Karena semakin besar nilai bandwidth yang tersedia, maka akan semakin cepat pula data dapat dikirim maupun diterima melalui jaringan.

Pada Wifi sendiri, ada 3 pilihan bandwidth yang sangat umum digunakan oleh kebanyakan pelanggan. 

a. Wifi 10 Mbps

Di pilihan bandwidth yang paling kecil ada 10Mbps dengan kapasitas pengguna hanya 1 sampai 3 perangkat saja. Yang mana hanya disarankan untuk penggunaan internet yang wajar saja dan bukan untuk game berat apalagi youtube dengan kualitas 1080p keatas.

b. Wifi 20 Mbps

Jika hendak menggunakan perangkat yang lebih banyak lagi di sarankan memilih wifi dengan bandwidth 20Mbps yang dapat digunakan oleh 3 sampai 5 perangkat sekaligus dengan ketentuan yang masih sama yaitu hanya untuk penggunaan internet yang wajar dan bukan untuk game berat apalagi youtube dengan kualitas 1080p keatas.

c. Wifi 30 Mbps

Selanjutnya, ada bandwidth 30Mbps yang bisa digunakan oleh 5 sampai 7 perangkat dengan kecepatan wifi yang cukup bagus meskipun digunakan untuk streaming youtube secara bersamaan. Akan tetapi, belum disarankan untuk game yang berat.

Cara mengoptimalkan penggunaan bandwidth Wifi

Selain memperhatikan batasan pengguna bagi wifi 10Mbps untuk berapa orang, wifi 20Mbps untuk berapa orang dan wifi 30Mbps untuk berapa orang. Ada beberapa cara lain yang bisa pelanggan lakukan untuk mengoptimalkan bandwidth wifi. Di antaranya:

• Menggunakan setelan QoS agar lalu lintas ponsel lebih memprioritaskan membuka aplikasi maupun layanan tertentu saja.
• Menggunakan Cloud agar sebagian lalu lintas ponsel dialihkan ke jaringan awan publik maupun pribadi sehingga mengurangi beberapa tekanan pada jaringan sekaligus meningkatkan kinerja aplikasi yang sering digunakan.
• Memilih untuk menunda proses Update backup sampai sekiranya pengguna Wifi berkurang.

Kesimpulan

Media transmisi penghubung suatu perangkat elektronik dengan jaringan internet terbagi menjadi dua yaitu jaringan fiber optik dan home wireless, di mana jaringan diber optik atau wifi memiliki lebih banyak pengguna. 

Selain karena memiliki kecepatan yang stabil, alasan lain mengapa lebih banyak peminat jaringan fiber optik adalah harganya yang relatif lebih murah lantaran menggunakan sistem sewa.

FAQ:

1. Bagaimana cara mengukur kecepatan Bandwidth WiFi saya? 

Anda dapat mengukur kecepatan bandwidth WiFi Anda dengan melakukan tes kecepatan menggunakan alat online atau aplikasi khusus yang tersedia secara gratis. 

Untuk melakukan tes kecepatan, pastikan bahwa tidak ada perangkat lain yang menggunakan internet secara aktif saat pengujian berlangsung untuk mendapatkan hasil yang akurat 

Selain itu, posisikan perangkat Anda dekat dengan router WiFi untuk menghindari gangguan sinyal yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran. 

2. Bagaimana cara meningkatkan Bandwidth WiFi saya? 

Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan bandwidth WiFi Anda: 

• perbarui perangkat lunak router WiFi Anda ke versi terbaru untuk memastikan Anda mendapatkan pembaruan terbaru yang meningkatkan kinerja jaringan. 
• periksa dan pastikan tidak ada aplikasi atau perangkat lain yang menggunakan bandwidth secara berlebihan di latar belakang. 
• pastikan router WiFi ditempatkan di lokasi yang strategis dan bebas dari hambatan fisik seperti dinding tebal atau perangkat listrik besar yang dapat mengurangi jangkauan sinyal WiFi. 

3. Mengapa kecepatan Bandwidth WiFi saya lambat saat malam hari? 

Lambatnya kecepatan bandwidth WiFi saat malam hari bisa disebabkan oleh beberapa faktor. 

Salah satunya adalah overloading jaringan, yaitu ketika terlalu banyak perangkat terhubung pada satu waktu dan menggunakannya secara intensif. 

Selain itu, pada malam hari, ada kemungkinan lebih banyak orang menggunakan internet untuk streaming video, bermain game online, atau mengunduh data, sehingga mengakibatkan peningkatan lalu lintas internet dan mengurangi kecepatan bagi setiap perangkat yang terhubung.