Apa Itu Flash HP: Cara Melakukan, Manfaat dan Risikonya

Bagi pengguna HP saat ini mungkin sudah nggak asing dengan flash HP yang sering dilakukan secara rutin. Flash HP adalah proses memperbarui sistem operasi pada smartphone atau ponsel cerdas untuk mengganti file sistem ke versi paling terbaru.

Tetapi sayangnya, hanya sedikit orang yang tahu bagaimana cara flash Android saat ini dan apa saja manfaat sekaligus resiko yang bisa didapatkan. Kira-kira apa saja ya?

Apa Itu Flash HP?

Sebelum membahas cara instal ulang pada HP atau flash HP, kamu lebih dulu harus tahu pengertian dari proses ini. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, flash HP adalah proses menginstal atau memperbarui sistem operasi pada smartphone.

Langkah satu ini dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki masalah atau kerusakan yang ada pada perangkat lunak, hingga untuk mengupgrade sistem operasi ke versi yang lebih baru.

Buat melakukan proses ini, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk flash HP adalah HP yang ingin di flash, kabel USB, komputer atau laptop, perangkat lunak flashing, ROM, driver USB, backup data, koneksi internet, hingga ketahanan dan kewaspadaan.

Cara Melakukan Flash HP

Hal selanjutnya yang perlu diketahui adalah cara flash HP, sehingga memungkinkan kamu untuk melakukan upgrade sistem operasi HP di rumah. Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk flash HP, yaitu:

1. Persiapkan semua yang diperlukan, beberapa perangkat yang perlu dipersiapkan seperti HP, kabel USB, komputer atau laptop, perangkat lunak flashing, dan perangkat ROM yang sesuai dengan HP.
2. Backup data, agar mencegah data nggak hilang kamu perlu melakukan pencadangan semua data yang ada di HP.
3. Mengaktifkan mode pengembang, untuk langkah ini kamu perlu masuk ke pengaturan lalu klik tentang ponsel dan terakhir ketuk nomor build beberapa kali agar mode pengembang aktif.
4. Aktifkan debugging USB, sedangkan untuk langkah ini kamu hanya perlu masuk ke pengaturan lalu klik opsi pengembang kemudian aktifkan opsi debugging USB.
5. Matikan HP lalu masuk ke mode download, sayangnya setiap HP memiliki metode yang berbeda untuk masuk ke kode ini, makanya kamu bisa mencarinya langsung di internet.
6. Hubungkan HP ke komputer, pakai kabel USB untuk menghubungkan langsung HP ke komputer atau laptop.
7. Buka perangkat lunak flashing, kemudian langsung jalankan perangkat ini yang sudah ada di komputer kamu.
8. ROM atau load firmware, pada perangkat lunak flashing langsung cari dan pilih ROM yang sebelumnya sudah diunduh.
9. Mulai lakukan flashing, biasanya pada perangkat lunak flashing muncul pilihan untuk melakukan proses flashing kamu tinggal klik pilihan tersebut.
10. Tunggu sampai proses selesai, jika sudah dilakukan flashing kamu hanya perlu menunggu proses sampai selesai karena biasanya membutuhkan waktu beberapa menit.
11. Restart HP, jika proses flashing sudah selesai langsung putuskan saja koneksi antara HP dan komputer kemudian hidupkan kembali HP.
12. Lakukan pengaturan awal kembali, saat HP sudah dinyalakan kembali langsung lakukan pengaturan awal seperti pilih bahasa, konfigurasi akun, dan lain sebagainya.

Manfaat Flash HP

Meskipun dari cara terkesan merepotkan, ternyata ada beberapa manfaat flash HP yang bisa didapatkan oleh pengguna loh, diantaranya:

Mampu memperbaiki masalah lunak

Manfaat pertama dari flash HP adalah dapat memperbaiki masalah atau kerusakan pada perangkat lunak HP seperti crash aplikasi, kegagalan sistem, hingga kinerja yang melambat.

Menghapus malware atau virus

Meskipun lama waktu flash HP nggak singkat, ternyata proses ini dapat menghapus malware atau virus yang sulit dihapus dengan metode biasa loh, sehingga mampu menjaga keamanan HP deh.

Upgrade atau downgrade sistem operasi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya flash HP ternyata mampu mengupgrade sistem operasi HP ke versi lebih baru dan juga bisa mengdowngrade HP ke versi sebelumnya, jika memang mengalami masalah dengan versi terbaru.

Mampu atasi bootloop

Proses ini diketahui mampu mengatasi masalah bootloop dimana HP berada dalam kondisi terus-menerus mencoba untuk memulai ulang tapi tidak bisa masuk ke sistem.

Dapat memperbarui firmware atau ROM kustom

Kemudian flashing juga memungkinkan pengguna untuk memperbarui atau mengganti ROM kustom tersebut.

Memperbaiki kesalahan atau pembaruan yang gagal

Kalau pembaruan perangkat lunak gagal atau menyebabkan masalah pada HP, maka proses flashing dapat membantu untuk mengatasinya.

Dapat membuat kinerja ponsel lebih optimal

Melakukan flashing firmwar ke versi terbaru dapat membantu mengoptimalkan sekaligus meningkatkan kinerja HP.

Memulihkan HP dari brick atau soft brick

Flashing dapat mengatasi ponsel yang mengalami brick (HP yang tidak dapat menyala sama sekali) atau soft brick (HP yang mengalami bootloop atau masalah yang sama).

Menghapus data pribadi secara permanen

Proses flashing HP ini dapat digunakan untuk menghapus data pribadi secara permanen dari HP, sehingga mencegah tindak kriminal yang merugikan.

Risiko nge-Flasing HP

Bukan hanya manfaat saja, proses flashing HP juga memiliki resiko sendiri pada HP tersebut. Hal ini membuat kamu melakukan pertimbangan kembali saat ingin melakukan flashing HP. Ada beberapa resiko yang bisa didapatkan, seperti:

Brick atau mati total

Apabila proses flashing gagal atau ada kesalahan, maka HP bisa mengalami brick yang artinya HP dalam kondisi mati atau tidak berfungsi sama sekali.

Bisa kehilangan data

Proses flashing biasanya akan menghapus semua data yang ada di HP, sehingga kamu perlu melakukan pencadangan data penting sebelum melakukan flashing HP.

Kegagalan sistem

Kalau ROM yang digunakan tidak kompatibel atau mengalami kesalahan saat proses flashing maka bisa menyebabkan kegagalan sistem atau masalah lainnya.

Garansi dicabut

Proses flashing HP ini membuat pengguna dapat membatalkan garansi karena dianggap sebagai tindakan yang tidak disetujui oleh produsen.

Resiko keamanan

Kalau proses flashing tidak dilakukan dengan benar maka dapat celah keamanan pada perangkat sehingga mampu mengakibatkan kerentanan pada serangan malware.

Komponen fisik rusak

Ada kemungkinan melakukan flashing HP dapat menyebabkan kerusakan fisik pada komponen perangkat keras HP.

Kerusakan permanen

Sama seperti sebelumnya, jika flashing HP tidak dilakukan dengan benar maka bisa menyebabkan kerusakan permanen pada HP.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas dapat diketahui kalau flashing HP merupakan proses mengupgrade dan mengdowngrade sistem operasi HP jika tidak sesuai dengan versi terbarunya. Proses ini juga membuat pengguna harus mempersiapkan beberapa hal yang diperlukan.

Buat pengguna HP, proses flashing sendiri memiliki beberapa manfaat mulai dari dapat mengoptimalkan kinerja HP, memulihkan ponsel dari brick atau soft brick, menghapus data pribadi secara permanen, dan lain sebagainya.

Bukan hanya manfaat, proses flashing HP juga memiliki resiko yang perlu dipertimbangkan saat melakukannya seperti kehilangan data, kegagalan sistem, garansi dicabut, resiko keamanan, dan lain sebagainya.

FAQ:

1. Apa bedanya flash HP dengan reset pabrik?

Reset pabrik mengembalikan ponsel ke pengaturan awal tanpa mengganti sistem operasi, sementara flash HP mengganti sistem operasi yang ada.

2. Apakah flash HP bisa dilakukan sendiri atau harus oleh profesional?

Anda bisa melakukannya sendiri, tetapi sebaiknya sebelum mencoba anda harus memiliki pengetahuan yang cukup. Jika tidak yakin, lebih baik minta bantuan profesional.

3. Berapa lama proses flash HP biasanya berlangsung?

Waktu yang dibutuhkan bisa bervariasi tergantung pada HP Anda dan koneksi internet Anda, tetapi biasanya memakan waktu 5 sampai 20 menit.

4. Apakah data saya aman selama proses flash HP?

Data Anda akan dihapus selama proses flash HP, jadi pastikan untuk membackupnya terlebih dahulu.